Pengalaman Toilet di Mancanegara


May your life be like toilet paper, long and useful 🙂 (unknown)

Toilet adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Untuk menjaga keseimbangan massa dan energi di dalam tubuh kita, kita harus mengeluarkan gas (berupa kentut atau sendawa), liquid (berupa pipis) dan bahan semi-solid (aka pup). Hehe, chemical engineer loh ini yang punya blog 😊

Saat traveling, toilet adalah salah satu item yang membuat saya harap-harap cemas, takut dapat yang kotor dan membuat selera makan hilang berhari-hari. Maklum, saya orangnya jijik-an luar biasa. Jangankan melihat output defekasi manusia yang asli, melihat gambar yang menjijikkan pun saya bisa mual sendiri. Dan jangankan melihat yang asli ataupun gambar, membayangkan saja pun bisa mual. Makanya saya tak suka ada pembicaraan yang mengarah ke toilet jika sedang makan, karena pikiran saya langsung menggembara kemana-mana 😛 Kata temen psikolog, saya punya daya imajinasi multicolor. Apapun itu, it is a blessing and a curse 😊

Continue reading

IKEA, H&M, dan ZARA


Disclaimer:

Tulisan ini membahas perilaku dan pola pikir sebagian masyarakat Indonesia terhadap brand luar negeri, bukan menjelekkan brand yang disebutkan.

***

Sedikit intermezzo tentang tulisan jalan-jalan ke Spanyol yang tertinda-tunda terus.

Sebulan yang lalu, saya akhirnya bertandang ke IKEA Alam Sutera, sebuah toko furniture asal Swedia, yang sebenarnya juga menjual pernak-pernik rumah tangga dan beberapa jenis makanan. Ya, sejak Oktober 2014 silam, IKEA resmi hadir di Indonesia, dengan PT Hero Supermarket sebagai pemegang lisensinya. Sebelumnya, IKEA yang paling dekat dengan Indonesia adalah di Singapura. Sehingga sangat wajar, jika kita mengunjungi si Kota Singa, produk IKEA adalah salah satu barang yang kerap kali diminta sebagai oleh-oleh.

Continue reading

Tentang Pramugari


Beberapa hari yang lalu, media massa Indonesia dan medsos dipenuhi oleh postingan tentang pramugari Garuda Indonesia yang mengendong seorang nenek yang mempunyai kesulitan untuk berjalan. Konon, sang nenek juga terburu-buru karena harus mengejar penerbangan lain. Karena kursi roda yang menjadi service belum datang juga, si pramugari dan seniornya berinisiatif menggendong si nenek. Aksi sang pramugari mendapat respon positif dari masyarakat luas. Mereka diundang makan bersama Bapak Menteri Perhubungan, dan diberi penghargaan. Kalau menurut hemat saya, sang pramugari hanya menjalankan tugasnya, tapi tampaknya tak semua orang juga yang tergerak hatinya melakukan hal yang sama, sehingga akhirnya dia layak mendapat penghargaan.

Alasan saya membuat tulisan tentang pramugari adalah karena pramugari merupakan bagian dari sebuah acara jalan-jalan jika kita menggunakan moda transportasi pesawat terbang. Pemberi layanan pada kereta api dan bus kadangkala juga disebut pramugari atau pramugara, tapi pramugari yang saya maksud di sini adalah yang bekerja di pesawat terbang. Kenapa pramugari saja, tidak termasuk pramugara? Tidak ada alasan khusus, mungkin jika ada ide saya akan membuat tulisan tentang pramugara 🙂

Pramugari merupakan salah satu bagian terpenting dalam bisnis penerbangan, terbukti setiap review tentang suatu maskapai, tingkat pelayanan yang diberikan oleh pramugari kepada penumpang selalu diikutsertakan. Pantas saja, ada kategori World’s Best Cabin Crew dalam World’s Airlines Award. Garuda Indonesia pun pernah mendapatkannya lebih dari satu kali.

Continue reading

Barang yang Wajib Dibawa Waktu Traveling


dsc_0008

Galata Tower dilihat dari Eminonu, Istanbul, Turki

.

Every light is not the sun (Alexander the Great)

Biasanya sewaktu traveling, saya membawa koper dan backpack, beserta satu tas kamera. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi cara packing saya, antara lain: moda transportasi, tujuan traveling, musim, kondisi kesehatan, dan tempat menginap.

Dari semua moda transportasi, saya paling suka kereta api, lalu mobil pribadi, bus dan terakhir pesawat terbang. Kereta api menjadi favorit saya karena tidak banyak menghabiskan waktu untuk check-in, boarding dan tetek bengeknya. Stasiun kereta api juga di tengah kota sehingga memberi banyak kemudahan. Selain itu, saya tak harus khawatir dengan berat dan isi koper jika bepergian dengan kereta api.

Kereta api memang menyenangkan! Tak heran, saya dulu paling tidak membeli 3 buah tiket Kruidvart dalam satu kali penerbitannya karena itulah kesempatan saya untuk keliling Belanda dengan kereta api dengan harga murah. Dan sejauh ini, perjalanan favorit saya dengan kereta api adalah ketika saya pergi ke Roma dari Rotterdam. Rute yang saya pakai waktu itu adalah: Rotterdam – Utrecht – Zurich – Chur – Samedan – Tirano – Milano – Roma. Untuk balik ke Amsterdam dari Roma, saya sih pakai pesawat 😛

Continue reading

Kenapa Traveling?


20131218_151136

Hagia Sophia, Istanbul Turki

Traveling – it leaves you speechless, then turn you into a storyteller

(Ibn Batutah)

Sepertinya, traveling merupakan hal yang keren, beken, dan kekinian sekarang ini. Sampai detik ini, jarang sekali saya menemukan orang yang tidak suka traveling. Kalau pun tidak traveling, biasanya karena belum punya waktu dan budget saja.

Di media sosial, saya akan senang sekali jika ada yang mem-posting foto jalan-jalannya. Kalau bisa sih, jangan yang selfi-selfian. Saya senang kok melihat ada bahagia, tapi saya juga pengen liat latarnya 🙂

Buat saya, traveling lebih dari sekadar foto-foto ataupun memenuhi check-list negara yang sudah dikunjungi. Kalaupun saya posting foto di medsos, itu tidak lebih dari memberi ide dan inspirasi, siapa tahu ada yang ingin pula kesana. Traveling bukan pula ajang show-off kekuatan finansial. Na’udzubillahi min dzalik. Ada saat-saat kita di atas dan ada pula di bawah.

Buat saya, traveling berguna sekali untuk penyegaran pikiran. Setiap orang punya cara masing-masing untuk itu, entah berbelanja, makan, tidur atau memanjakan diri ke spa. Buat saya: traveling. Kemana saja, sekalipun itu naik Transjakarta bolak-balik dari Blok M ke Harmoni, haha.

Continue reading